Saturday, July 9, 2016

Smartphone Paling Murah Sedunia

Sebuah perusahaan di India telah meluncurkan produk pertamanya yang ditengarai sebagai smartphone paling murah sedunia.  Smartphone tersebut diberi nama Fredom 251 (Kebebasan 251) dan akan dipasarkan dengan harga 251 rupee, atau setara Rp.49.000 dan terjadi permintaan sangat besar pada saat jam pertama penjualan. 

Akan tetapi pertanyaan skeptis juga muncul dari beberapa kalangan berkeaan dengan produk tersebut dan juga pertanyaan seputar strategi harga perusahaan.  India merupakan market terbesar kedua untuk penjualan smartphone dan memiliki 1 milyar pelanggan perangkat mobile.  Freedom 251 diharapkan akan mengambil alih pangsa pasar smartphone yang saat ini di dominasi oleh perangkat-perangkat mobile murah.

Telephone ini dilengkapi 8GB penyimpanan dan berkamera depan belakang, dan modelnya mirip  Apple's iPhone 4, termasuk tombol "Home" dan ikon-ikon.

"Ini merupakan produk andalan dan kami yakin produk ini akan menjadi sebuah revolusi industri," Demikian di kutip kantor berita AFP.

Shilpa Kannan, mengamati secara rinci Freedom 251 dalam salah satu video reviewnya. Telephone ini mulai dijual pada haris Kamis pagi akan tetapi hanya beberapa jam kemudian, perusahaan harus menutup pemesanan setelah website penjual mengalami crashed karena pemesanan besar-besaran sebanyak 600.000 klik perdetiknya.

Perusahaan Ringing Bells mengatakan telephone itu akan diproduksi secara lokal meskipun sebenarnya perangkat itu dibuat Cina, dengan merk dagang Adcom. Model yang dicoba nampak berwarna putih dan dijanjikan akan dikirim dalam waktu empat bulan dari tanggal pemesanan. 

Perusahaan pembuat juga sudah menyatakan bahwa perangkat ini akan dibandrol harga dibawah 500 rupe atau kisaran 98.000 an saja yang sebelumnya lebih murah yakni pada hari Rabu. 

Hal ini akhirnya menuai kritik menanyakan seputar telephone tersebut yang mengatakan bahwa harganya masih lebih rendah dibandingkan dengan harga komponennya, terlepas dari biaya produksi, distribusi dan pemasaran.

It looks like it is highly subsidized by the company and it is not clear how they plan to sustain this, Tarun Pathak, an analyst with Counterpoint Technology Research, told the Reuters news agency.

Sepertinya produk ini disubsidi besar-besaran oleh perusahaan serta tidak jelas bagaimana mereka dapat mempertahankan subsidi tersebut nantinya. Tarun Pathak, seorang analis mengatakan pada kantor berita.

Asosiasi Seluler India melaporkan kepada menteri telekomunikasi Ravi Shankar Prasad bahwa tidaklah mungkin menjual telephone 3G dibawah harga 2.700 rupe (Rp.53.000)

Perusahaan Ringing Bell dibentuk beberapa bulan yang lalu dan baru saja mengeluarkan salah satu produk telephone 4G termurah dengan harga 2.999 rupe saja (Rp.585.000). Demikian dilaporkan oleh media india.

No comments:
Write comments