Article:Blogging untuk Menulis (Portofolio Mengarang Bahasa Inggris)

Kualitas sumber daya manusia juga tidak terlepas dari cara manusia memanfaatkan teknologi dalam kehidupannya. Salah satu teknologi yang pesat dan harus dikuasai adalah teknologi internet. Untuk itu model-model pembelajaran dengan memanfaatkan internet perlu ditumbuh kembangkan dalam sistem pendidikan Indonesia.

Mengapa menulis melalui blogging diperlukan? Beberapa faktor yang dianggap perlu untuk memanfaatkan blogging adalah sebagai berikut:

1. 1. Rendahnya kemampuan menulis bahasa inggris siswa. Meskipun hasil aspek bahasa inggris lainnya seperti membaca, menyimak, dan berbicara cukup baik. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kemampuan menulis dalam bahasa inggris siswa merupakan faktor penting dalam penguasaan bahasa.
   
   
   
   
2. 2. Rendahnya motivasi siswa dalam pelajaran menulis.
   Dalam pembelajaran di kelas, mereka lebih sering cenderung untuk bersikap santai dan tidak tekun dalam belajar sehingga kualitas pembelajaran menjadi kurang optimal. 3. Kurangnya kreativitas guru dalam mengembangkan teknik-teknik pembelajaran menulis. Banyak pengajar yang belum paham dengan pembelajaran bahasa Inggris yang menekankan pada aspek penguasaan kompetensi akan keterampilan berbahasa dan komponen kebahasaan lainnya.
   
   
   
   
   
   
   
   
   
3. 4. Rendahnya penghargaan guru terhadap hasil karya menulis siswa. Sering guru memberikan tugas menulis kepada siswa untuk kemudian kumpulkan dan diberi nilai. Proses ini sebenarnya sudah benar, hanya saja karya siswa tersebut terbatas bagi guru saja. Maka dengan bentuk blogging hasil karya siswa yang sudah diperiksa dan dinilai oleh guru bisa dipublikasikan untuk umum untuk dibaca orang lain secara global.
   
   
   
   
   
4. 5. Keterbatasan alokasi waktu untuk pelajaran menulis. Pelajaran menulis membutuhkan daya pikir tertentu guna mengambangakan ide-ide yang akan dituangkan dalam bentuk kalimat. Alokasi waktu yang tersedia sering menjadi keterbatasan ketika pelajaran ini dilaksanakan di kelas. Oleh karena itu selayaknya pelajaran menulis tidak lagi dibatasi oleh waktu jam pelajaran di kelas mengingat ide-ide cemerlang seringkali juga muncul disaat siswa berada di luar kelas, baik melalui pengamatan ataupun pengalaman pribadi.